Bukan Radamel Falcao atau bintang mahal lainnya yang didatangkan di bursa transfer musim panas ini yang tampil menawan ketika tim menghardik Montpellier 4-1 di journée 2 Ligue 1 Prancis, tapi dia adalah Emmanuel Rivière, pemain cadangan AS Monaco yang tampaknya akan mulai mendapat tempat di hati para pemuja klub Kerajaan.
Tanpa diduga-duga, tiga dari empat gol yang bersarang di gawang sang lawan lahir dari aksi attacker 23 tahun tersebut. Standing ovation pun seketika pecah mengantar Rivière keluar lapangan untuk digantikan Valere Germain di menit ke-85.
Penempatan posisi serta pergerakan tanpa bola menjadi satu catatan spesial Rivière di laga ini. Right man, right place, dan right place!
Riviere mengawali aksi heroiknya semenit sebelum kedua tim masuk ruang rehat. Mengjear bola terobosan lambung, sang striker lubang dengan cerdas mengelabui kiper Laurent Pionnier lewat tendangan lob.
Aksi Rivière berlanjut pada menit ke-57, di mana dia berhasil menyambut secara tiba-tiba umpan tendangan penjuru yang kembali membuat Pionnier tak berkutik. Si pemain berdiri dalam situasi yang pas.
Pesta anak-anak Claudio Ranieri ditutup oleh sebuah tandukan Rivière memaksimalkan bola muntah hasil terjangan dari Yannick Ferreira-Carrasco. Lagi-lagi Rivière muncul dalam momen, waktu dan posisi yang tepat.
Trigol yang dikemas Rivière ini sekaligus menempatkannya sebagai topskor sementara Ligue 1 dengan koleksi empat gol dari dua penampilannya -- satu gol lainnya ketika menang 2-0 atas Bordeuax pekan lalu -- atau dengan kata lain "hanya" butuh waktu 103 menit untuk mengoleksi sedemikian gol. Hat-trick ini juga menjadi yang pertama bagi kompetisi Ligue 1 musim ini dan menjadi torehan tiga gol pertama bagi Monaco sejak 2005 -- ketika itu Javier Chevanton membuat tripel gol.
Tak ubahnya di musim lalu, Rivière hanyalah figur pemain lapis, bahkan jarang mendapatkan porsi bermain. Tapi melihat perkembangan performa dia yang amat pesat di awal kampanye 2013/14, agaknya Ranieri akan terus dibuat pusing di minggu-minggu berikutnya dalam menentukan starting eleven tim di tengah taburan superstar baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar